Ya, saya mantan karyawan yang terima gaji terakhir dan tertinggi adalah 2jutaan setelah bekerja disana lebih dari 6 tahun. Bukan karena sekedar gaji yang sekian menjadi alasan saya berhenti bekerja, tapi juga karena protes seorang anak yang waktu itu usianya 4 tahun berkata ketika saya hendak menjalankan rutinitas saya dipagi hari, yaitu "meninggalkan dia untuk bekerja". Waktu itu anak itu berkata "ummi, fatih pengen ummi dirumah kaya ibunya temen2 fatih...anter fatih ke sekolah nanti kalo fatih TK" Terdengar ajaib ya, anak umur 4 tahun bicara seperti itu, seperti dituntun malaikat untuk "nembak" umminya yang selalu pergi pagi2 dan pulang lebih dari jam 8 malam, hampir setiap hari. Padahal pulang dari kantor jam 5, tapi terpaksa melebihkan jam di kantor untuk menunggu adzan maghrib kemudian lekas solat dan pulang ke rumah. Ya...begitu jahatnya lalu lintas jakarta, sehingga banyak orang2 yang "terperangkap" di jalan dan melewatkan waktu maghribnya. Karenanya saya memilih menunggu adzan maghrib dan pulang kurang lebih jam stengah 7 malam dari kantor. Waktu yang terbuang di jalan sampai dengan 1,5 jam, padahal jarak kantor dengan rumah tempat saya tinggal tidak lebih dari 15km. Selain kata2 anak saya itu dan jahatnya lalu lintas jakarta yang membuat saya lebih tua 5 tahun dari umur saya setiap harinya (lebay :P), saya juga mengalami keadaan di kantor tempat saya bekerja yang makin "tidak nyaman" :)
Kembali ke kata2 teman saya diatas, beliau lebih tua kira2 4 tahun daripada saya yang saya anggap kakak saya sendiri. Teman saya itulah yang pertama kali memperkenalkan kepada saya produk Oriflame, seorang konsultan yang sangat setia menjadi pengguna produknya Oriflame. Dia mengklaim bahwa dirinya adalah pemakai setia Oriflame, 12 tahun sudah dia pakai oriflame (kalo sekarang mungkin 17 tahun kali ya). Ya....dia yang waktu itu bilang bahwa rangkaian Swedih Spa-lah yang membuatnya "awet muda" dan brozning pearls-lah blush on paling keren. Seorang konsultan setia yang bilang sama saya "aku gak pernah ngejar level, aku suka produk Oriflame...itu saja". Sampai sekarangkah mba'? :)
Maka, hari ini saya mau bilang kepadanya. Seandainya dia baca tulisan saya ini....saya mau bilang "Mba', masih inget gak waktu itu dirimu pernah menanyakan itu kepadaku? Alhamdulillah gaji kantoran yang waktu itu aku tinggalkan sekarang balik lagi, padahal aku tetep dirumah, setiap hari barengan anak2, gak punya boss yang maunya tau beres aja, punya "temen2 kerja" yang kooperatif, bahkan kenaikan bonus dalam satu tahun yang luar biasa. Bonusku tahun kemaren sama dengan gaji pertamaku dikantor itu dan bonusku Maret ini sama dengan ketika aku resign dari kantor. Ya mba', aku bisa dapetin "gaji" seperti gaji terakhir di kantorku dulu dan aku gak kehilangan sosialita yang mba' takutkan, karena teman2 yang gak aku tau lagi kabarnya diganti dengan ratusan teman2 lain yang sangat baik :) gak mba', aku gak menyesal sudah resign, bahkan kalo mengingat masa2 terakhir aku di kantor....aku bersyukur dan kebahagiaanku makin berlipat ganda :)"
Ya...kira2 itu yang akan aku katakan padanya. Mba' Regina yang sangat peduli pada saya, yang waktu itu bilang "nek awakmu masih mau ngantor tapi gak suka di tempatmu sekarang, nanti ta' cariin deh dibagianku...ta' cari2 tempat buat kamu biar tetep kerja. Barengan aku gitu loooh". Hahahahaha...ya mba', masa2 kerja ketika bareng mba' adalah yang paling menyenangkan, tapi bukan hanya dengan alasan itu aku memutuskan berhenti...melainkan anak2ku :)
Alhamdulillah karir mba' Re makin bagus di kantor itu dan Alhamdulillah saya sudah bisa mendapatkan kembali yang tadinya "hilang". Tanpa sadar, kalimat2 mba' Re diatas merupakan salah satu motivasi saya, bahwa tanpa meninggalkan anak2 setiap hari, saya bisa berpenghasilan seperti ketika saya ngantor dulu. Sayapun berjanji, gak cuma pengen "segini" aja....tapi lebih dari ini. Karena dengan mendapatkan lebih dari ini, berarti saya juga membantu teman2 jaringan saya mendapatkan penghasilan dari Oriflame.
Terimakasih saya buat Mba' Re, salah seorang kakak yang tidak pernah saya punya, yang baik hati dan selalu full senyum walau dalam keadaan apapun dirinya. Sungguh bukan hal yang mudah kala itu meninggalkan kantor yang penuh dengan teman2 yang sangat baik. Banyak kakak yang selalu membimbing dalam bekerja...percaya atau tidak, disanalah saya pertama kali belajar mengenai Leadership, walaupun saya gak pernah bertitel seorang leader :D
Dan benar, tidak mudah perjalanan saya di Oriflame untuk sampai "kesini"....tidak seperti teman2 yang lain yang bisa lebih cepat. Tapi saya percaya, sesuatu...apapun itu memerlukan sebuah proses dan saya sangat menghargai waktu saya berproses di Oriflame. Perjalanan saya masih sangat panjang, amanah yang ada pada saya harus saya jaga. Dan sebenar-benarnya, hal ini tidak akan terjadi tanpa bimbingan Director saya Hany (jangan kapok mendampingi saya dan jadi mentor utama saya di bisnis ini ya mak) dan team hebat di jaringan saya (my great super tahan banting downlines...loph yu all), berjuta terimakasih untuk mereka and all my sisterline. Tak lupa dukungan super dari suami dan keluarga saya, tanpa mereka apalah saya ini :)
Ya...saya bisa!! Ternyata saya bisa!!
GO Diamond!!
Tyas
Independent Manager @Oriflame Indonesia with Simplebiznet
PIN:287CDFED
SMS/WA:083891952739
http://www.simplebiznet.com/?id=yhestiningtyas
Seperti tertulis pada Notes di personal FaceBook Penulis
